Mind Mapping Psikologi Kognitif

     Lupa? tentunya hampir semua orang sering merasakannya. Mengapa sering merasa lupa padahal baru sebentar? Apakah proses mengingat pada otak terjadi masalah? Bagaimana jika mengatasi hal kelupaan tersebut dengan mengetahui apa itu kelupaan dan ingatan pada setiap individu? Simak mindmap dibawah ini untuk mengetahuinya beserta penjelasan lengkapnya!      Lupa adalah suatu kondisi dimana suatu informasi yang telah disimpan dalam memori jangka panjang hilang (long term memory). Ingatan atau sering disebut memori adalah sebuah fungsi dari kognisi yang melibatkan otak dalam pengembalian informasi. Ingatan merupakan proses perilaku yang menyangkut pencatatan/penyandian, penyimpanan dan mengingat kembali. Proses mengingat kembali merupakan suatu proses mencari dan menemukan informasi yang disimpan dalam memori untuk digunakan kembali bila dibutuhkan.  ---------------------- Bagi teman - teman yang ingin tahu lebih dalam lagi dapat ikut mencari referensi di internet dengan materi yang ada

     Tentunya tidak asing lagi saat mendengar kata memori, tapi pernakah terpikir saat kita baru saja menerima sesuatu hal yang berkesan namun hanya tersimpan sementara dan kemudian hilang sedangkan sesuatu yang ingin kita lupakan malah terus menetap pada memori hingga membuat kita merasa selalu ingat. Bukankah hal seperti terus menetap pada memori dan tidak selalu berupa hal baik? dan mengapa demikian? mengapa ingatan seperti itu malah menetap begitu lama di memori seseorang? Untuk menjawab itu semua, bagaimana jika kita lihat mindmap kali ini untuk memperjelas bagaimana memori pada setiap individu!      Pada memori sensori mencatat informasi atau stimuli yang masuk melalui salah satu atau kombinasi dari panca indera individu, sehingga jika informasi atau stimuli tersebut tidak diperhatikan akan langsung terlupakan, namun bila diperhatikan maka informasi tersebut akan ditransefer ke sistem ingatan jangka pendek. Sistem ingatan jangka pendek menyimpan informasi atau stimuli selama se

     Setiap orang tentunya dapat mengenali objek dengan bantuan alat indera ataupun dengan cara khusus yang dimiliki setiap individu. Sehingga setiap hari kita dapat melihat banyak benda disekeliling dengan cara mengenali dan kemudian mengidenfikasi. Bukankah jika di pikir hal tersebut merupakan kemampuan yang luar biasa? Bagaimana jika hal yang sering tanpa sadar kita lakukan setiap waktu tersebut dapat dijelaskan melalui cara pandang psikologi kognitif? mari simak kembali mind mapping dibawah ini beserta penjelasannya!      Para psikolog yang mempelajari presepsi telah mengembangkan dua teori utama tentang cara individu memahami dunia dalam teori konseptual , yaitu : 1. Constructive perception, menyatakan bahwa individu "mengkonstruksi" persepsi dengan secara aktif stimuli dan menggabungkan sensasi dengan memori 2. Direct perception, menyatakan presepsi terbentuk dari perolahan infomasi secara langsung dari lingkungan.      Sedangkan dalam pandangan para psikolog gestalt ,

     Pemetaan pikiran lagi! yang isi tidak jauh kaitannya dengan psikologi pastinya. Mindmap kali ini akan terlihat sedikit lebih rumit dengan membahas mengenai presepsi, sensasi dan atensi. Kemungkinan teman-teman sudah tau apa itu presepsi, dan mungkin kata "presepsi" ini sudah berulangkali didengar atau digunakan untuk kalimat sehari - hari. Tapi, bagaimana dengan Sensasi? atau Atensi? Apakah keterkaitan Presepsi dan Sensasi atau Atensi terdengar asing? Atau mungkin kalian sering mengalami keterkaitan tiga hal tersebut, namun masih tidak tahu jelas hubungan diataranya. Jika demikian, mari simak mind mapping dibawah ini beserta penjelasan singkatnya!      Otak Komputasional merupakan tahapan pemprosesan bagaimana respon individu saat melihat, mendengar, mengecap, dan merasakan sensasi dari luar tubuh, yang mana sebagai rantai awal sebelum ketahapan kejadian selajutnya. Sehingga singkatnya keterkaitan presepsi, sensasi, dan atensi diawali dengan adanya stimuli (penglihatan,

       Berikut merupakan bentuk pemetaan pikiran mengenai Neurosains Kognitif. Sering mendengar kalimat Neurosains? Apasih Neurosains kognitif itu? lalu, apakah memiliki hubungan dengan Psikologi? Sebelumnya mindmap yang disajikan hanya antara psikologi dan kognitif, sekarang saya akan tambah dengan neurosains. Nah, untuk mengetahui hubungan ketiganya, simak mind mapping dibawah ini yang akan memperjelas keterkaitannya dan tentunya ditambah penjelasan singkat untuk pelengkapnya.      Neurosains Kognitif adalah suatu ilmu pendekatan dalam psikologi kognitif yang memusatkan kajian pada otak yang terlahir dari perkembangan psikologi dan neurosains . Neurosains berfokus pada fungsi-fungsi otak yang mendasari pengalaman kognitif. Dalam mempelajari kondisi otak, pikiran hingga perilaku kajian mengenai neurosains kognitif erat dengan sistem saraf pusat yang berperan sebagai pengantar stimulus yang bertransformasi menjadi perilaku. Sehingga setiap perilaku yang kita lakukan adalah hasil dari

     Dalam artikel ini saya akan menyajikan mind mapping atau pemetaan pikiran mengenai cabang ilmu psikologi kognitif. Bagaimana sejarah panjang hingga terbentuknya psikologi kognitif? apakah psikologi kognitif dan ilmu kognitif sama? dan apakah metode penelitian psikologi kognitif sama dengan psikologi saja? Semua itu telah saya sajikan dalam mind mapping dibawah ini, dan saya akan memberikan penjelasan selengkapnya.      Psikologi Kognitif adalah cabang ilmu psikologi mengenai proses mental pada individu seperti : perhatian, penggunaan bahasa, daya ingat, persepsi dan pola pikir. Seperti pada mind mapping tersebut sejarah psikologi kognitif cukup panjang hingga telah dikembangkan mulai abad-18 hingga sekarang oleh beberapa para ahli ternama. Sedangkan dalam hubungan psikologi kognitif dengan ilmu kognitif untuk masa kini menekankan bidang - bidang insterdisipliner. Insterdisipliner adalah kajian gabungan dari dua disiplin ilmu, baik yang memiliki hubungan ataupun tidak, melalui pene